TENTANG KAMI
Terdiri dari 3 (tiga) kata, Kudho
yang berarti kuda, Langen yang berarti bersenang-senang, dan Driyo yang berarti
indera. Secara sederhana Kudho Langen Driyo diartikan sebagai Suatu
kesenian luhur turun temurun (dalam hal
ini Kuda Lumping) ditanah jawa dan padukuhan Kadilobo-Gandok Purwobinangun
Pakem Sleman Yogyakarta pada khususnya
yang kehadirannya dimaksudkan untuk menjadi Panglipuring Pangroso Jiwo atau penghibur bagi cipta dan rasa
masyarakat disekitarnya.
Tidak ada dokumen pasti tentang
kapan tepatnya Paguyuban Kesenian Tradisional Kuda Lumping/Jathilan Kudo Langen
Driyo Kadilobo-Gandok lahir. Beberapa sumber menyebutkan Paguyuban Kesenian
Tradisional Kuda Lumping Kudho Langen Driyo telah ada sebelum tahun 1900.
Pernyataan ini merujuk pada Joget/Tarian yang diajarkan turun temurun oleh
generasi beberapa tokoh penari Paguyuban Kesenian Tradisional Kuda Lumping Kudho
Langen Driyo yang kelahirannya diperkirakan sekitar tahun tersebut dan saat inipun telah
meninggal dunia.
Paguyuban Kesenian Tradisional
Kuda Lumping Kudho Langen Driyo Kadilobo Sleman Yogyakarta memiliki 5(lima)
kelompok penari atau sekralan, tiga diantaranya adalah sekralan dengan anggota
penari putra yang berusia antara 15tahun hingga 30tahun, satu sekralan adalah
penari putri, satu sekralan lainnya adalah penari putra dengan usia diatas
45tahun.
Paguyuban Kesenian Tradisional
Kuda Lumping/Jathilan Kudho Langen Driyo Kadilobo Sleman Yogyakarta juga
memiliki satu kelompok/group khusus atraksi ketangkasan/kekebalan tubuh. Dibawah
bimbingan Bp. Purwadi Yuwono, group atraksi ketangkasan/kekebalan tubuh Kudho Langen
Driyo ini menjadi salah satu sessi yang selalu dinanti-nantikan para penonton
kesenian kuda lumping didaerah sleman. Betapa tidak, salah satu atraksi dari
group ini mempertontonkan kemampuan salah seorang anggotanya yang tidur diatas
tumpukan pangkal batang pohon salak yang penuh duri kemudian bagian atas tubuh
dilindas dengan sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang berboncengan dengan
postur tubuh pengendara yang lumayan Jumbo.
Tidak cukup disitu, group atraksi
ketangkasan/kekebalan tubuh Kudho Langen Driyo juga menyajikan atraksi
kekebalan tubuh dimana anggotanya juga mampu memecahkan tumpukan bata dengan
kepala. Ada pula atraksi kekebalan tubuh dengan mengolesi tubuh dengan minyak
kelapa yang mendidih.Untuk melihat lebih lanjut mengenai group atraksi ketangkasan/kekebalan tubuh Kudho Langen Driyo silahkan klik disini.
Paguyuban Kesenian Tradisional
Kuda Lumping/Jathilan Kudho Langen Driyo kadilobo Pakem Sleman Yogyakarta dalam
setiap pentasnya menampilkan suatu seni pertunjukan yang bernuansa ekstrim,
maksudnya adalah setiap kali pementasan, group kesenian ini menjaga benar
setiap prosesi dari mulai sesaji hingga proses kesurupan atau dalam bahasa jawa
disebut “ndadi” sehingga siapapun yang menyaksikan pentas kesenian Paguyuban
Kesenian Kuda Lumping/Jathilan Kudho Langen Driyo akan merasakan benar aura
magis/sakral yang dibawa ditiap sessi pementasannya.
0 komentar: