SEKRALAN
Sekralan adalah istilah yang digunakan intuk menyebut satu babak pementasan yang dilakukan oleh salah satu group penari pemain Jathilan/Kuda Lumping. Satu sekralan artinya adalah satu kali permainan yang biasanya dimainkan selama kurang lebih 1(satu) hingga 1 1/2(satu setengah) jam.
Durasi waktu pementasan dalam satu sekralan bisa diatur, karena lamanya pementasan dalam satu sekralan terbagi dalam dua fase, yaitu joget dan "ndadi". Untuk lamanya/durasi joget sendiri sudah pakem, artinya untuk menyelesaikan satu putaran waktu yang dibutuhkan sudah diatur oleh pelatih/koreografer tarian. Misalnya untuk jogetan sekralan satu dari awal hingga memasuki proses "ndadi" adalah 45 menit, sisa 45 menit berikutnya adalah fase dimana para pemain mengalami kondisi kesurupan atau yang biasa disebut "ndadi".
Jadi bisa saja untuk satu sekralan bisa berlangsung kurang dari 1,5 jam atau lebih dari itu tergantung fase "ndadi" akan diperpanjang atau diperpendek. Proses penambahan waktu atau pemotongan waktu ini tidak akan lepas dari peran seorang Pawang Jathilan/Kuda Lumping. Ia adalah orang yang akan mempu mempertahankan tempo permainan para pemain Jathilan/Kuda Lumping sampai waktu tertentu, bila memang dirasa perlu untuk segera menyelesaikan permainan maka ia akan dengan segera menyembuhkan para pemain jathilan/kuda lumping dari kondisi kesurupannya (ndadi) dengan mengusir roh makhluk halus yang sedang merasuk pada para pemain penari jathilan/kuda lumping.
0 komentar: